Facebook Twitter Google RSS

Monday, 29 June 2015

Hj. Farida Leader Kelompok Masyarakat Khatulistiwa

KopInSaBa PinDaTar     6/29/2015 04:44:00 am  No comments


[Pontianak] - Kelompok Masyarakat Khatulistiwa, Kelurahan Siantan Tengah, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kal-Bar) kembali menunjukkan eksistensi dan komitmennya sebagai lembaga yang diberi kepercayaan oleh masyarakat setempat dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Untuk kesekian kalinya, Kelompok Masyarakat Khatulistiwa melalui Unit Kemitraan Pengelola Keuangan menggelontorkan dana bergulir kepada Kelompok Masyarakat dengan modal awal dana bergulir dari tahun 2009 sebesar Rp. 100.000.000,- dimana sampai pada tahun 2014 ini perguliran dana tersebut berhasil menjaga tingkat pengembalian dari Kelompok Masyarakat sebesar 100%.

Manajer Leader Kelompok Masyarakat Khatulistiwa Hj. Farida mengatakan, “Jumlah anggota Kelompok Masyarakat penerima manfaat di Kelurahan Siantan Tengah sampai saat ini sudah mencapai 40 kelompok. “Semuanya telah mendapat bantuan berupa dana bergulir, jelasnya.

Kucuran awal dana sebesar Rp 100.000.000,- itu diberikan kepada Manajer Leader Kelompok Masyarakat yang betul-betul memenuhi persyaratan. Dalam menentukan Leader Kelompok Masyarakat yang berhak mendapatkan kucuran dana, Perjalanan Proposal dilakukan verifikasi secara berjenjang dan sangat ketat. Tim verifikasi juga melibatkan berbagai unsur sesuai tupoksinya masing-masing, diantaranya adalah unsur, fasilitator bahkan juga melibatkan aparat kelurahan.

Dari hasil verifikasi proposal, tidak semua Kelompok Masyarakat dapat mengakses dana bergulir. Ini karena adanya beberapa aspek yang tidak terpenuhi, seperti tidak layak dari sisi aspek usaha, dan sebagainya. Namun demikian, tidak berarti bahwa anggota Kelompok Masyarakat yang tidak lolos verifikasi akan tertutup sama sekali dari peluang untuk mengakses dana, melainkan akan tetap diberikan peluang dan kesempatan dengan diberikan pendampingan terlebih dahulu untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan dalam prosesnya.

Salah satu faktor yang menjadikan suksesnya tingkat pengembalian dan perguliran dana ekonomi ini adalah kepedulian dan perhatian dari semua unsur melalui penguatan dan pendampingan yang diberikan oleh fasilitator bersama Aparat Kelurahan kepada anggota Kelompok Masyarakat.

Pada tahun 2012-2013 kelurahan Siantan Tengah mendapat penambahan modal dana bergulir melalui program sebesar 100 juta rupiah dimana Kelompok Masyarakat yang mendapatkan tambahan modal berupa dana tersebut adalah Kelompok Masyarakat yang sebelumnya telah mengakses program dana bergulir dan usahanya berjalan baik dan sehat serta sudah diverifikasi fasilitator.

Program dana bergulir ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Khususnya masyarakat miskin yang berniat meningkatkan usahanya. Dari 40 Kelompok Masyarakat, atau sekitar 185 orang peminjam aktif, hingga kini adalah warga yang tercantum dalam program atau daftar KK Miskin. Dari data yang tercatat, telah terdapat 25 peminjam baru dari hasil perguliran dan  selebihnya adalah peminjam yang sudah memasuki pinjaman ke-2 dan ke-3 bahkan terdapat 5 Group Kelompok Masyarakat yang telah memasuki pinjaman ke-4. Untuk pinjaman yang ke-4 atau lebih dengan Track record pengembalian yang baik direkomendasikan untuk mengakses program lebih lanjut dimana pinjaman yang diberikan kepada masing-masing kelompok sebesar Rp. 25.000.000.- dengan jenis usaha yang bervariasi di antaranya adalah pedagang, petani, nelayan dan jenis kewirausahaan lainnya.

Hingga tahun 2014 ini, dari hasil perguliran Kelompok Masyarakat Khatulistiwa telah mengelola ekonomi bergulir (ekolir) dengan nilai asset mencapai total sebesar Rp 315.000.000,- terdiri dari dana bantuan berbagai program dan jasa perguliran yang disalurkan kembali ke masyarakat miskin melalui Leader Kelompok Masyarakat.

Repayment Rate (RR) atau tingkat pengembalian di Kelurahan ini selalu menunjukkan tren positif, mencapai 100%. Sedangkan indikator atau tolok ukur kinerja keuangan yang lain, seperti Loan At Risk (LAR) atau peminjam bermasalah, Portfolio At Risk (PAR) atau pinjaman bermasalah, Cost Coverage (CCr) atau tingkat kemampuan pembiayaan, Return On Investment (ROI) atau kemampuan menghasilkan laba, setiap bulannya menunjukkan tren positif. Begitu pula keterlibatan warga miskin dan perempuan.

Dengan pencapaian kondisi tersebut dapat menjadi indikasi bahwa para peminjam yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat dinilai dapat mengelola dana dengan baik. rekam jejak (track record) Kelompok Masyarakat peminjam yang dinilai baik tersebut menjadikan pengelola program tidak ragu untuk memberikan tambahan modal kepada kelompok-kelompok yang masih membutuhkan penambahan modal untuk pengembangan usahanya.

Manfaat yang dirasakan oleh penerima manfaat dengan adanya program dana bergulir ini dinilai sangat membantu kelompok usaha kecil masyarakat kelurahan Siantan Tengah, hal ini terbukti dimana Kelompok yang menjadi binaan pengelola program Kelompok Masyarakat Khatulistiwa dapat mempromosikan produk-produk industri rumah tangga baik dalam lingkup kelurahan maupun lintas kelurahan bahkan kota. Salah satu upaya untuk memasarkan produk mereka adalah melalui pameran-pameran yang difasilitasi keikutsertaannya oleh pengelola program kelurahan Siantan Tengah dalam pameran yang dilaksanakan baik oleh pemerintah maupun pihak swasta.

Salah satu leader kelompok dengan jenis usaha Aneka Kue Kelompok Masyarakat Anggrek Bu Hamidah mengatakan sangat bersyukur dengan adanya dana bergulir semacam ini karena akses pinjaman seperti ini diakui sangat membantu warga miskin mengakses modal usaha guna mengembangkan usaha mereka.

 “Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari orang yang bisa mendapat bantuan dana dari unit pengelola program yang kita bentuk bersama-sama melalui program ini. Persyaratannya tidak bertele-tele, sederhana tapi yang diperlukan adalah modal kepercayaan karena kalau tidak dikembalikan, kita sendiri yang akan malu,” kata Bu Hamdah.

Kelompok Masyarakat Anggrek sendiri saat ini sudah mendapat pinjaman keempat dan termasuk salah Satu Kelompok Masyarakat yang “naik Kelas” dengan memanfaatkan Program Pinjaman, hasil produksinya juga berkembang tidak hanya didistribusikan kepada tetangga atau langganan sekitar lokasi usahanya tapi juga sudah berkembang dan merambah sampai ke kelurahan lain. Kelompok Masyarakat Anggrek merupakan salah satu dari sekian jumlah kelompok binaan Kelompok Masyarakat Khatulistiwa yang merasakan manfaat dari dana bergulir. Kelompok ini mampu mendongkrak produktivitas usaha pengolahan Aneka Kuenya. Awalnya Kelompok Masyarakat Anggrek hanya melibatkan empat orang dalam aktivitas usahanya, namun setelah mendapat dukungan pendanaan dan pembinaan dari leder pengelola program, dibantu oleh fasilitator program tersebut sudah mempekerjakan delapan orang ibu rumah tangga dan berhasil menjadi alternatif meningkatkan perekonomian keluarga.

Tidak dapat dipungkiri, kinerja Kelompok Masyarakat Khatulistiwa memang sangat baik. Selain partisipasi masyarakat tinggi, pemerintah setempat juga memberikan dukungan penuh, dengan turut menjaga dan mengawasi perjalanan program ini. Sebagai bentuk apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan masyarakatnya selama ini melalui program dan bergulir.

Dalam kesempatannya pula, Manager dan Leader Pengelola Program menambahkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pendampingan yang diberikan oleh konsultan baik dari tingkatan Fasilitatar, Motivator, Konssultan serta aparat pemerintah yang turut peduli dalam pelaksanaan program ini. Semoga program ini terus berlanjut hingga kesejahteraan dapat seluas-luasnya dimiliki oleh warga bangsa ini. Amin.

Sumber di sampaikan oleh Fasilitator Ajang dan penjelasan-penjelasan dari anggota Kelompok Masyarakat yang di binanya.

,

KopInSaBa PinDaTar


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 comments :

About Us

Business Networking Group

Top Income References

x

got Questions

Proudly Powered by Blogger.